Halaman ini adalah mirror artikel yang pernah ada pada situs NikeArdilla (dot)net.


Kisah Hidup Nike Ardilla Akan Di Layar Kacakan
18 Nopember 2005


Assalamualaikum wr

DaRi KaMi

Assalamualaikum wr.wb,Minal Aidzin Walfaidzin Mohon maaf lahir dan bathin.Gimana kabarnya semua?Baik-baik aja kan?Gimana lebarannya,pada mudik yah? Mudah-mudahan lebarannya menyenangkan yah.

Nikemania,berita tentang kisah Nike Ardilla akan diangkat ke layar kaca muncul lagi nih,berita ini muncul di harian Berita Kota edisi Rabu,16 November 2005.Padahal dulu juga di saat kepergian Nike di tahun 95,sempat muncul juga kabar bahwa kisah Nike ini akan diangkat ke layar kaca.....tapi ternyata tidak terealisasi,konon karena keluarga Nike merasa dilangkahi oleh pihak-pihak dari dunia film/sinetron.Nanti kita akan ikuti wawancaranya bersama Almarhumah Bapak Eddy Kusnaedi selaku ayahanda dari Nike Ardilla.Kali ini sengaja kita akan bahas seputar akan di visualkannya kisah kehidupan Nike Ardilla.Baik dari rencana terbaru yang digagas Kang Deddy maupun berita-berita lama tentang rencana ini yang digagas oleh para produser yang dulu (taon 95) tertarik untuk memvisualisasikan Nike (walau gak kesampaian sampai sekarang karena para produser kala itu saling rebutan untuk mengangkat kisah almarhumah).Biar gak bingung,jgn lupa lihat sumber dan tahunnya yah,dipojok kanan dibawah artikel yang kami sajikan,ok?

Nikemania...mudah-mudahan yah kisah hidup Nike Ardilla ini akan bener-bener diangkat ke layar kaca....mari kita berdoa saja,karena katanya sekarang Kang Deddy Dores turun langsung mencari dana guna merealisasikan proyek ini....SEMOGA!!

Oke deh,kita simak aja yuk...dan semoga dapat mengobati kerinduan kita pada Nike,O iya...pojok chat kalo ngisi jangan ngasal yah,itu buat chat bukan buat saling mencaci dan menjatuhkan harga diri orang lain...OK?

 

BeRiTa TeRBaRu

KisaH Nike Ardilla Diangkat ke Layar Kaca




Kisah hidup Nike Ardilla hingga ia tewas pada 1995 dalam sebuah kecelakaan di Bandung akan diangkat ke layar sinetron.Sinetron ini diproduksi secara patungan oleh Deddy Dores dan artis yang tergabung dalam Suara Perjuangan Artis Indonesia (SPAI).

Sebagai penyanyi,Nike boleh dibilang anak emas Deddy Dores.Banyak lagu yang diciptakannya untuk Nike sukses di pasaran.Diantaranya Seberkas Sinar dan Bintang Kehidupan.Sampai kini pun lagu-lagu Nike masih kerap terdengar di radio maupun di rumah-rumah penggemarnya.Ide mengangkat kisah Nike ke layar lebar tak lain karena desakan penggemar Nike sendiri.Kemudian Deddy mencoba merealisasikan kehadiran sosok Nike dalam bentuk visual.Namun belum dapat dipastikan apakah kisah ini akan diangkat dalam bentuk sinetron atau layar lebar.

Pastinya bersama rekan-rekan yang tergabung dalam SPAI,Deddy mencoba mengangkat kisah Nike untuk mengobati kerinduan penggemarnya. "Banyak fans nya yang meminta agar kisah Nike diangkat dalam sebuah sinetron atau film layar lebar," tuturnya di Jakarta belum lama ini.

Pencipta lagu pop yang tak pernah lepas dari kacamata hitam ini mengungkapkan,Nike adalah penyanyi orbitannya yang paling sukses.Kesuksesanya didasari perasaan cinta cinta yang tulus pada Nike,sehinga setiap lagu ciptaannya yang dinyanyikan Nike benar-benar berasal dari hati. "Saya jatuh cinta sejak pandangan pertama pada Nike,tak heran jika lagu yang saya ciptakan berawal dari hati yang paling dalam," ungkapnya Jujur.

Awalnya Deddy berencana menggarap langsung kisah kehidupan Nike dalam bentuk film layar lebar.Sayangnya untuk membuat film itu diperlukan dana yang sangat besar,sementara sasaran yang dibidiknya sementara ini kemungkinan akan dikemas dalam bentuk sinetron. "Tapi lihat dulu perjalanan syuting ini,kalau bagus mungkin akan langsung diangkat ke film layar lebar.Walaupun kita (SPAI) akan berusaha mencari dana untuk membiayai produksi itu," kata Deddy.

Dalam sinetron ini sengaja Deddy mencari pemeran Nike yang benar-benar baru.Pilihan itu jatuh pada Dewi Astuti yang wajahnya mirip Nike Ardilla (mudah-mudahan beliau sukses menghayati perannya,tapi siapakah Dewi Astuti??).Alasan memilih Dewi,Deddy ingin menciptakan image baru tentang sosok Nike sesungguhnya.

"Kalau saya memakai artis yang sudah terkenal seperti Marshanda atau Agnes Monica,mungkin image mereka sendiri yang akan muncul.Sementara sosok Nike yang diinginkan akan tenggelam dalam sosok asli pemeran yang sudah punya nama itu," katanya.

Sinetron bertajuk BINTANG KEHIDUPAN ini akan didukung artis terkenal Meriam Bellina dan Boy Tirayo.Deddy berharap dalam tiga bulan produksinya ini sudah dapat dinikmati masyarakat yang rindu akan sosok Nike Ardilla.Untuk produksi ini,Deddy mengaku menyiapkan dana 110 juta tiap episodenya,"Kita coba kerja cepat,maksimal,dan efiisien," tandasnya.

SuMBeR: Harian Berita Kota,edisi Rabu,16 Nov 2005

 

 

BeRiTa TeRBaRu

Deddy Dores Pernah Cintai Nike



Kisah perjalanan hidup mendiang artis Nike Ardilla disinetronkan. Judul sinetron mengambil judul lagu hits Nike, Bintang Kehidupan. Sinetron itu tidak hanya mengangkat cerita perjalanan karier hingga akhirnya hayat Nike tetapi juga akan mengungkap kisah asmara Nike dengan Deddy Dores, pencipta lagu yang melambungkan namanya.

"Sinetron ini berupa kilas balik perjalanan hidup Nike dan 75 persen isinya nyata. Kalaupun ada sedikit rekayasa itu hanya bunga-bunga cerita saja," Deddy Dores yang bertindak sebagai produser di sinetron itu. Dari Deddy jualah kisah asmara Nike terungkap. Kata Deddy, ini kali pertamanya dia mau membeberkan kepada publik rahasia pribadinya. "Hingga akhir hayat Nike, masalah yang satu ini luput dari media. Saya sendiri, sama sekali tidak pernah cerita. Baru sekarang saya beberkan kalau saya pernah suka dengan dia dan dia juga suka sama saya," ungkap pria yang selalu memakai kacamata gelap itu. Meski saling mencintai, kata Deddy, hubungannya dengan Nike tidak sampai tahap pacaran. Hal itu dikarenakan faktor usia yang terpaut jauh. Kala itu Nike masih berumur 13 tahun dan dirinya 35 tahun. "Karena faktor umur jadi kita nggak ketemu. Waktu itu saya putuskan mewujudkan cinta dengan jalan mengorbitkan dan membesarkan namanya sebagai penyanyi," kenang Deddy.

Lagu-lagu hits ciptaan Deddy yang dinyanyikan Nike, menurut penciptanya diciptakan dengan penuh penghayatan dan rasa cinta. Lagu-lagu terkenal itu antara lain Bintang Kehidupan , Berkas Sinar, dan Biarlah Cintaku Berlalu. Dalam sinetron sosok Nike diperankan oleh pemain anyar berusia 13 tahun bernama Dewi Astoeti. "Dari beberapa pemain yang diseleksi dia yang paling pas. Dan, wajahnya sangat mirip Nike," kata Deddy. Sementara itu Dewi Astoeti mengaku tidak menyangka dipercaya memerankan tokoh Nike. Dewi sendiri merasa perannya tidak mudah karena ia memerankan tokoh orang terkenal yang sudah tiada. "Jujur, sebenarnya beban juga. Tapi aku enggak mau terus menganggapnya beban. Aku akan berusaha semaksimal mungkin bisa memerankan tokoh Nike," kata siswi kelas 2 SMP Yadika 5, Joglo, Jakarta Barat.

Sebelum penggarapan sinetron ini dimulai Dewi sempat sowan ke ibunda Nike Ardilla, Ny Nining di Imbanagara, Ciamis, Jawa Barat. Ia juga nyekar ke makam Nike di kompleks pemakaman keluarga daerah Cidudu, Imbanagara, Ciamis. Sekadar membalik cerita, Nike Ardilla meninggal pada tanggal 19 Maret 1995 saat berusia 19 tahun. Kariernya sebagai seorang penyanyi tengah menanjak saat itu. Nike tewas dalam kecelakaan tunggal karena sedan Honda Civic Genio dengan Nopol D 27 AK yang dikemudikannya menabrak pagar sebuah rumah di Jalan RE Martadinata, Bandung. Hingga kini, hari kematian penyanyi yang sempat membintangi film Olga dan Sepatu Roda dan Lupus itu diperingati oleh penggemar Nike yang tergabung dalam Nike Ardilla Fans Club (NAFC).

SuMBeR: Harian Warta Kota,edisi Rabu,16 Nov 2005

 

 

FiRMaN BintaNG MunduR GaRap Nike

Firman Bintang,Produser Anugrah Damai Sejahtera Production,yang semula hendak memproduksi sinetron tentang riwayat hidup Nike Ardilla,mundur dan terpaksa membatalkan niatnya.Dia merasa kecewa terhadap Denny Sabri,katanya telah menjual riwayat hidup Nike kepada Herry Topan (produser juga).Padahal ,Firman mengaku lebih dulu "mendapat izin"  dari ayah Nike akhir Maret 1995.Ketika itu,dia yang hendak memproduksi sinetron SEBERKAS SINAR,datang ke rumah orangtua Nike untuk menyumbang Yayasan Wawasan Nusantara milik almarhumah.Saat itulah,katanya ayah Nike memintanya untuk memproduksi sinetron tentang perjalanan hidup anaknya yang telah meninggal itu.

"Saya tentu sangat senang mendapat kepercayaan itu.Tetapi saya tidak dapat langsung mengerjakan begitu saja.Saya bilang pada ayah Nike,bahwa saya harus membuat proposal dulu,juga mendapatkan bahan cerita tentang Nike dari orang-orang terdekatnya.Saya tidak mau sembarangan produksi,karena ini kisah nyata," kata Firman Bintang.

Masuk akal bila kemudian ayah Nike menyerahkan kepada Denny Sabri,untuk membuat buku riwayat hidup Nike.Meskipun buku tersebut,memang terbukti tak kunjung hadir. "Saya kecewa dan makin kecewa begitu tahu Denny menjual cerita Nike kepada orang lain," jelasnya.Kalau benar demikian,Firman mengatakan,sosok yang pernah menjadi pengorbit Nike Ardilla itu tidak berhak menjual riwayat hidup Nike Ardilla kepada produser lain,Herry Topan.Soalnya selain Denny Sabri bukan keluarga Nike,dia juga bukan pemegang opsi tunggal.

"Yang saya tahu Denny diminta membuat buku.Nah bukunya saja tak pernah beres,kok sekarang dia malah menjualnya untuk sinetron.Dia diberi gratis oleh keluarga Nike,kenapa dia berani menjualnya?" Wajar,kata Firman kemudian,bila orangtua Nike kecewa.Menurut hasil wawancara dengan ayah Keke,pekan silam (taon 95),dia mengatakan belum mengetahui benar tidaknya Denny Sabri menjual riwayat hidup Nike kepada pihak lain.Tapi kalau benar hal itu sudah terjadi,maka Herry Topan sudah berada di depan Firman Bintang,yang akhirnya memang lebih memilih mundur,dan akhirnya memilih memproduksi sinetron MATAHARIKU,yang soundtracknya dibawakan Nike yang judulnya MATAHARIKU juga,ciptaan Deddy Dores.

SuMBeR : Tabloid Pos Film edisi Maret 1995

 

Dilangkahi....Ayah Nike Akan Menuntut

Nama besar Nike Ardilla tampaknya menjadi jaminan ajang bisnis.Meski orangnya sudah meninggal 100 hari silam (artikel taon 95 nih-red),namanya masih cenderung dimanfaatkan pihak-pihak tertentu.Setelah kasetnya laku keras misalnya,situasi ini turut dimanfaatkan rumah-rumah produksi.Belum lama ada dua produser yang saling berlomba merebut rezeki,berniat akan mengangkat riwayat hidup almarhumah.

Ada yang kalah (baca: Firman Bintang Mundur....),ada yang mengaku sudah mengantongi izin tertulis dari pihak keluarga.R.E.Kusnadi selaku orangtua Keke,tentu saja merasa tersinggung,dan ia menilai,semua itu dilakukan orang dalam upaya mengeruk keuntungan di atas penderitaan orang lain.


Khabarnya ada rencana pihak luar membuat sinetron tentang riwayat hidup Nike Ardilla?
Agh itu sih dari dulu.Tapi sampai saat ini belum ada yang memberikan kepastian.

Kepastian bagaimana?

Saya anggap rencana mereka belum serius.Karena waktu itu kan kami mintakan proposal
berikut skenario.Tapi,sampai kini tak ada satu pun yang memberi proposal dan
skenario.Ya,jadi saya anggap mereka tidak serius.

Lho...?Katanya ada dua produser dari Jakarta yang sudah mendapat izin dari anda?
Begini.....yang mengajukan permohonan itu bukan cuma produser dari Jakarta,tapi juga
dari Singapura.Namun,kami anggap baru taraf omongan.Apa yang beginian bisa
dikatakan sebagai izin? Tidak dong,karena yang saya minta,sebagai persyaratan
perizinan,belum mereka penuhi.Kesimpulannya jelas,saya tak pernah memberi izin kepada
produser manapun.

Tadi anda bilang hal ini sudah merupakan pelanggaran hak.Bagaimana sikap anda bila
produser itu tetap ngotot dengan rencananya tersebut?

Bagaimana pun juga negara ini negara hukum kan?Tidak boleh sembarangan,berbuat
seenaknya,bila perbuatan itu menyangkut hak orang.Kabar ini baru saya dengar dari
anda.Saya akan konsolidasi dengan keluarga,siapa tahu diantara keluarga kami ada yang
berbuat keliru dengan memberikan izin tertulis pada Denny Sabri.Biasanya semua
permasalahan selalu dibicarakan dengan saya.Ya bila kenyataannya Denny sudah
melakukan perjanjian dengan orang luar mengenai hal itu,akan saya gugat.Bagusnya
mereka minta izin tertulis dulu,baru diadakan perjanjian kontrak.

Bagaimana cara memperoleh izin tersebut,bila izin tertulis itu sebagai persyaratan
mutlak?

Seperti anda tahu,kan sudah dibentuk Yayasan Nike Ardilla,yang tugasnya antara lain
menyangkut hak merk,Segala persoalan yang menggunakan nama Nike Ardilla,harus
berhubungan langsung dengan yayasan ini.Kebetulan pengurus yayasan itu seluruhnya
keluarga kami.Biarpun saya sebagai orangtuanya,tak bisa memutuskan sendiri.
Apakah secara pribadi anda setuju dengan rencana pembuatan sinetrn itu?
Saya akan jawab setuju,bilamana skenario sinetron tersebut tidak menyimpang dari
kehidupan Nike yang sebenarnya.Sekarang gimana saya jawab setuju,skenarionya saja
saya belum pernah lihat.

Tapi ada produser yang sudah melakukan persiapan syuting....

Bagaimana mungkin kalau kami tak mengizinkan.Anda tahu dari mana?

Justru itu,mereka merasa telah mendapat izin dari anda.
Wah.....yang benar? Ini sudah melanggar hak dong.Lalu,sejauh mana anda mengetahui
persoalan ini?

Seorang diantara produser itu,sudah menyatakan membuat surat perjanjian kontrak
dengan Denny Sabri,selaku penulis cerita.Mungkin Denny Sabri sudah dapat restu dari
anda...

Nggak pernah.Sudah saya katakan beberapa kali,tak ada satu orang pun yang meminta
izin tertulis dari saya tentang rencana itu.Denny Sabri pun demikian.Dia memang suatu
ketika pernah mengajak produser Malaysia ke rumah,dan manyatakan minatnya
mengangkat kisah Nike ke layar lebar.Tapi,setelah itu tak ada kabarnya lagi.Jadi,tak
ada mandat dari saya untuk Denny mengenai perizinan pembuatan film riwayat hidup
Keke.

SuMBeR: Tabloid Pos Film,edisi Juni 1995

 

KeLuaRGa Keke JaDi PeMaiN SiNeTRoN




Dihubungi di kediamannya di bilangan Tomang,Herry Topan,menyatakan siap memproduksi sinetron riwayat hidup Nike.Bahkan,dia mengatakan dirinya sudah memiliki surat perjanjian dengan keluarga Nike Ardilla.Kejelian Herry melihat peluang pasar,boleh diacungi jempol.Namun,konon dirinya mengakui masih bingung harus dilempar kepada siapa hasil buatannya nanti. "Saya sendiri masih bingung,habis semuanya mau sih,"ungkapnya.Maksudnya,banyak pihak menyatakan akan membeli bila ia benar-benar memproduksi materi tersebut.

Menurut rencana,sinetron tersebut mengambil judul BINTANG KEHIDUPAN ,sesuai dengan buku biografi Nike Ardilla  yang dibuat oleh Denny Sabri."Skenarionya nanti ditulis oleh Deddy D.Iskandar,sebanyak 6 episode," jelas Herry yang sibuk mondar-mandir Sukabumi-Bandung-Jakarta,mengontrol pembuatan sinetron.

Pembuatannya sendiri,dikemas dengan paduan musik dan drama.Dan untuk musiknya,bakalan menampilkan lagu-lagu Nike yang diciptakan Deddy Dores.Termasuk di dalamnya menampilkan juga potongan-potongan video klip Nike.

Sinetron BINTANG KEHIDUPAN ini,100 persen menceritakan kejadian-kejadian yang dialami oleh Nike.Mulai dari masa bayinya,hingga dewasa dan meninggal dunia.Menurut Herry,tidak ada bagian mana pun yang dipotong.Artinya,inilah cerita Nike seutuhnya.Bahkan,set-set lokasi sytuingnya,menggunakan rumah Nike yang ada.Tidak cuma rumah,seluruh anggota keluarganya turut ambil bagian,termasuk teman-teman dekat Nike. "Ibunya,bapaknya,kakak,dan saudara kita ajak main dalam sinetron ini.Semua tempat yang pernah didatangi Nike,kemungkinan besar akan dijadikan lokasi syuting," jelas Herry.

Keberanian Herry memproduksi BINTANG KEHIDUPAN,timbul setelah mengantongi semacam surat kesepakatan yang ditandatangani ayah Nike,Deddy Dores,Denny Sabri,dan Herry sendiri.Sinetron ini rencananya akan ditayangkan Maret mendatang (Maret 1996,tapi sepertinya gak pernah tayang yah?-red)

SuMBeR : Tabloid BiNTaNG,edisi July 1995

 

Tayangan Semi Dokumenter Mengenang
NiKe ARdilla

Mengenang kepergian Nike Ardilla,telah digarap sebuah tayangan khusus berbentuk sinetron semi-dokumenter yang mengupas riwayat dan kehidupan Nike.Ternyata ada sejumlah hal baru yan selama ini belum terungkap.

"Waktu itu,si Neng tiba-tiba minta maaf sebelum pergi menghadiri sebuah acara.Permintaan maafnya diulang sebanyak dua kali.Siapa sangka ternyata itu ucapan terakhir si Neng," kenang R.E.Kusnadi sembari menghusap air mata di pipinya.Ayahanda mendiang Nike Ardilla ini tengah menuturkan saat-saat terakhir pertemuannya dengan si bungsu.Ia melakukannya dalam salah satu adengan Mengenang Satu Tahun Kepergian Nike Ardilla,sebuah sinetron semi-dokumenter berdurasi 60 menit yang memaparkan riwayat Nike Ardilla sejak kecil hingga meninggalnya.


Tayangan produksi Ramli Rukman(dari Music Plus) dan PT.Kabar Lima Pewarta ini berusaha menyajikan gambaran utuh mengenai Nike Ardilla.Antara lain lewat cerita keluarga,teman,dan saudara Nike.Sinetron ini disutradarai oleh Mas Munir.Menurut Munir,tayangan jenis ini termasuk jarang diproduksi di Indonesia.Bisa jadi karena persiapan penggarapannya lebih merepotkan. "Untuk persiapannya saja,kami menghabiskan waktu dua bulan.Mulai dari riset hingga pemilihan para narasumber.Belum lagi mengumpulkan berbagai bahan dokumentasi dari TVRI,keluarga,media massa sampai radio.Bahan-bahan itulah yang kemudian dirangkum oleh mas Sakti selaku penulis skenario," tuturnya.

Proses penggarapan sinetron ini memakan waktu seminggu,berlokasi di Jakarta,bandung,dan ciamis.Bahkan kegiatan mengenang Nike,19 Maret lalu (96) diambil pula sebagai salah satu bahan.Cerita ayahanda Nike agaknya bakal jadi salah satu bagia menarik.Si Neng diakui Kusnadi,merupakan tulang punggung keluarganya. "Saya ini pegawai negeri yang penghasilannya tak seberapa.Justru si Neng lah yang banyak membantu keluarga lewat karier keartisannya."

Mengungkap kehidupan Nike,tentunya tak bisa lepas dari Sofiatun Wahyuni atau Atun,sahabat Nike sekaligus orang terakhir yang mendampingi Nike hingga detik-detik terakhir hayatnya.Atun antara lain meruntut kecelakaan yang menewaskan Nike. "Waktu itu,di depan mobil kami ada sebuah sedan berjalan pelan.Saya suruh Nike nyusul.Nah,waktu kami mau nyalip,dari depan muncul jip.Untuk menghindari tabrakan,Nike banting stir ke kiri.Banting stirnya kebanyakan,akibatnya mobil menghantam tembok dan pohon," kisah Atun.Dari Atun pula,pemirsa bisa mengetahui,Nike pernah punya julukan "si gigi kelinci",lantaran dua gigi seri atasnya besar,mirip kelinci!Sambil tertawa Atun melanjutkan ceritanya," Kalau baru bertemu setelah seminggu tak berjumpa,kami melampiaskan kangen dengan cara tersendiri.Yakni,dengan memamerkan apa-apa yang menjadi ciri khas kami.Nah,saya langsung minta Nike menunjukan gigi kelincinya.Sedangkan saya diminta menyanyikan lagu Watching You versi sunda.

Bagaimana pula rincian perjalanan karier Nike selengkapnya?Sungguh disayangkan euy,sinetron ini sudah lama sekali ditayangkan,yaitu pada tanggal 14 April 1996 di TPI,jam 11:00 hari Minggu,pada nonton gak waktu itu?Bahkan,sebagai pelengkapnya,tayangan ini juga dilengkapi klip Sandiwara Cinta dan Panggung Sandiwara yang dinyanyikan Nike diperdengarkan saat tayangan berakhir,seakan mengajak kita semua merenungkan maksud hidup ini.

SuMBeR: Tabloid CiTRa edisi 7-14 April 1996

 

Truetone dan Nada Sambung Pribadi Nike ARdilla

Nikemania pasti sudah tahu,kalau sekarang lagu-lagunya Nike bisa dipake buat nada tunggu atau pun truetone di Hp kita-kita,nggak heranlah....karena dalam setiap pembelian album 20 Lagu Pilihan Fans Club,disertai pula list buat ngedownload tuh ringtone atau pun nada tungguku,cuman sayang seribu sayang.....yang ini kok hanya ditujukan buat para pengguna Telkomsel ama Flexy doank??? Trs nasib para pengguna operator lain gimana?? Mudah-mudahan aja pada nyusul kali yah....Oke deh silahkan buat yang lom tau bisa nyontek di sini aja.

NADA SAMBUNG PRIBADI (RBT)

Judul  dan Kode RBT
Star Of Life (1614001)
Tak Mungkin Bersatu (1614002)
Dalam Biru Hatiku (1614003)
Kehadiranmu (1614004)
Di dalam Sunyi (1614005)
Untuk Kekasihku (1614006)
Kau Yang Terakhir (1614007)
Kenyataan Manis (1614008 )
Surat Terakhir (1614009)
Kalau Aku Bisa Terbang (1614010)
Pudar (1614011)
Cinta Bersemi (1614012)
Bayang Dirimu (1614013)
Baru Kusadari (1614014)
Meraih Rembulan (1614015)
Keraguan (1614016)
Pengembara Terasing (1614017)
Tegar (1614018 )
Kau Bukan Untukku(1614019)

Caranya :
1.Berlangganan ketik: RINGSUBKODE RBT kirim via sms ke 1212
Contoh: Star Of Life,ketik : RING SUB 1614001
2.Kirim RBT ke no lain: RINGGIFTKODE RBTNO.HP
Contoh: Star Of Life,ketik : RING GIFT 1614001 0812XXXX kirim ke 1212

Catatan:
RBT Telkomsel Rp.9000/lagu/30 hari
Felxytone Rp.8000/lagu/30 hari

JUDUL TRUETONE DAN KODE DOWNLOAD

Star Of Life (MPR 0124 1 T)
Tak Mungkin Bersatu (MPR 0124 2 T)
Dalam Biru Hatiku (MPR 0124 3 T)
Kehadiranmu (MPR 0124 4 T)
Di dalam Sunyi (MPR 0124 5 T)
Untuk Kekasihku (MPR 0124 6 T)
Kau Yang Terakhir (MPR 0124 7 T)
Kenyataan Manis (MPR 0124 8 T)
Surat Terakhir (MPR 0124 9 T)
Kalau Aku Bisa Terbang (MPR 0124 10 T)
Pudar (MPR 0124 11 T)
Cinta Bersemi (MPR 0124 12 T)
Bayang Dirimu (MPR 0124 13 T)
Baru Kusadari (MPR 0124 14 T)
Meraih Rembulan (MPR 0124 15 T)
Keraguan (MPR 0124 16 T)
Pengembara Terasing (MPR 0124 17 T)
Tegar (MPR 0124 18 T)
Kau Bukan Untukku (MPR 0124 19 T)

Caranya :
Gunakan fasilitas WAP/GPRS/MMS untuk mendownload content dan hanya monopohonic yang dikirim via sms.Ketik kode download dan di kirim ke 4628.Misalkan untuk mendownload Star Of life,caranya yaitu ketik MPR 0124 1 T (perhatikan spasinya!) dan kirim ke 4628.Buat truetone tarifnya 6000 rupiah.
Puyeng??? Kirimkan pertanyaan langsung ke 4628@plus.co.id atawa sms aja ke 08561254628.....ok met mencoba yah.....dan buat pengguna operator selain Flexy ama Telkomsel....met gigit jari aja hehehehe...atawa ganti nomer aja biar gak gondok!

SuMBeR: Album 20 Lagu Pilihan Fans Club (MuSiC PluS) 2005

 

IBuNDa NiKe :

 

apa yang Keke jalani ini,

pasti akan membahagiakan hati mami,




Kesuksesan Keke membuat kami bangga.Namun seperti peribahasa,tak ada orang yang bisa menempuh dua jalan sekaligus.Begitu juga Keke.Keberhasilannya di bidang seni harus ia bayar mahal.Sejak terjun ke dunia showbiz,nilai pelajarannya menurun tajam.Tahun 1992,saat duduk di bangku kelas 3 SMA,Keke terpaksa berhenti sekolah dan tahun berikutnya ia terpaksa mengikuti ujian susulan.Untung lulus." Suatu saat kelak,apa yang Keke jalani ini pasti membahagiakan hati mami," begitu katanya selalu.

Janji untuk membahagiakan saya telah ia buktikan,Suatu kali Keke mengajak saya ke Hong Kong bersama Rinto Harahap,Andi Meriam Matalatta,dan direktur TVRI Aziz Husein.Saat itu Keke mendapat undangan untuk ikut dalam sebuah festival.Selama di Hong Kong,saya merasa begitu bahagia dan bangga.Apalagi kala Keke naik ke panggung dan menerima penghargaan.Ya....mungkin itulah yang ia maksud : Suatu saat Keke akan membahagiakan mami.

Kini,tak ada lagi canda tawa dengan Keke,tak ada lagi telepon dari Keke.Sekarang bila kerinduan itu datang,saya hanya bisa menyelinap ke kamarnya.Saya perhatikan bajunya,poster Keke dan bintang pujaannya Marilyn Monroe.Biarlah Keke mengikuti jejak bintang pujaannya.Sama-sama jadi idola dan sama-sama berpulang dalam usia muda.Selamat jalan anakku.................

SuMBeR : Majalah KaRTiNi April 1995

 

MaKaM NiKe Jadi OBjeK WiSaTa

Bila kita berkunjung ke taman makam Cidudu di Saung Singkur Panglawungan,Imbanagara-Ciamis (kini lebih dikenal makam Nike Ardilla),sudah terlihat banyaknya perubahan dibanding saat almarhumah Nike belum meninggal dan dimakamkan di pemakaman tersebut.Dulu,suasana sunti,layaknya suasana pemakaman di pedesaan.Dan tanah merah di sekitarnya sangat licin bilahujan turun dan malah berkesan "angker".

Tetapi kini,"keangkeran" itu seperti sirna,jalan sudah diaspal.Dan lebih dari itu,taman makam tersebut seperti telah berubah wujud menjadi objek wisata bagi para wisatawan yang berkunjung ke Ciamis.Terutama bagi penggemar berat Nike.Itu karena di sekitar makam tersebut sengaja ditata sedemikian rupa hingga memiliki daya tarik tersendiri.

Selain ada mushalla Nurul Ardilla,sumbangan dari Musica Plus,juga telah berdiri kukuh monumen memoriam Nike Ardilla,berbentuk patung setengah badan Nike.Patung ini sumbangan dari keluarga Lia Nathalia.Di dekat makam itu pula telah berdiri "penginapan" dan kafetaria.

Keluarga Nike mengaku semula tak pernah membayangkan makam Nike bakal dikunjungi banyak orang.Namun setelah melihat kenyataan itu mereka berfikir alangkah baiknya kalau pengunjung datang jalannya tidak licin dan juga ada berbagai fasilitas yang sedikit demi sedikit dibenahi.Untuk datang ke makam Nike yang kini sudah menjadi "objek wisata",dari pihak keluarga tidak memungut bayaran apa pun alias tidak dikomersilkan.Yang ada hanyalah kotak amal dan uangnya hanya digunakan untuk perawatan makam.

SuMBeR : Kalo yg ini dari berbagai sumber...Euy!!!

 

BeRiTa FoTo

Ini adalah foto Nike saat berlebaran terakhir di tahun 1995 bulan Maret.Kenapa fotonya hitam putih dan burem? Karena ini foto di repro dari tabloid yang juga menampilkan foto hitam putih,trs kalo buremnya yah,karena yg dipake buat nge repro itu cuman kamera Ha Pe yang masih VGA.Maklum saja yah....Trs juga ada foto Mobil Nike yang masih penyok,gak seberapa penyok sih....tapi kok bisa yah menewaskan Nike? Yah itu lah yang namanya takdir....konon sih,karena Nike mengalami luka di bagian belakang kepala akibat kepalanya kebentur ke ujung pintu mobilnya,dan katanya pula kalau bagian belakang kepala kita luka atau kebentur,bisa mengakibatkan kematian.Nah itulah yang dialami Keke sebenarnya.



Lebaran terakhir Nike,Tahun 1995




sketsa peristiwa tragis 19 Maret 1995




Ibunda Nike Ardilla shock saat mendengar berita duka itu




Hadiah lebaran terakhir untuk ayahanda tercinta,dibeli di Singapura




Mobil Nike sesaat setelah tabrakan



SuMBeR : Ada DeCH!!!

 

ArTiKeL SeLaNjuTNya

Mudah-mudahan yah kita masih bisa menampilkan artikel-artikel Nike lagi.Jujur saja,kemarin sudah sangat kehabisan ide,egh tiba-tiba seorang rekan yg bernama Adi sms,kalau ada berita Nike di Koran.Nah,pas beli ternyata katanya Nike mau di sinetronkan,dan kebetulan sekali.....masalah ini memang sudah sejak dulu dibicarakan.Namun entah terealisasi atau tidak,kami (khususnya Cucup) sama sekali gak tau,soalnya ga pernah ada deh Sinetron Nike di TV.,atau memang terlewatkan? Gak tau lah,cuman sekarang mudah-mudahan Kang Deddy bisa bener-bener mewujudkannya.Ya udah deh segitu dulu,mudah-mudahan bermanfaat buat semua yah.....dan jangan lupa,ramein lagi donk situs ini...hehehehe.....See U yah...


[Cu2P SuPRiaTNa...Euy!!]



Foto / Image pendukung, mungkin tidak sepenuhnya ada; dikarenakan adanya keterbasatan space pada server ini.

back...